Alasan Kenapa Iphone Lebih Mahal dari Android

Sudah jadi rahasia umum kalau barang elekronik keluaran Apple selau lebih mahal dibandingkan dengan produk sejenis dan dengan spesifikasi yang hampir sama keluaran produk lain. Mulai dari iPhone yang selalu lebih mahal dibandingkan smartphone andoid atau windows phone, ipad yang jauh lebih mahal dibandingkan tablet android, atau macbook yang jauh lebih mahal dibandingakn laptop buatan pabrikan lain yang menjalankan OS windows . Mungkin hanya saat Ipad Air di adu dengan Surface pro nya windows, surface berharga jauh lebih mahal dibandingkan iPad air, dan ini sangat beralasan mengingat surface pro sudah sama fungsinya seperti sebuat laptop ber OS windows.

Nah, balik lagi ke pertanyaan semua, kenapa iPhone, Ipad, Macbook, Mac mini dan sebagianya lebih mahal dibandingkan produk lain yang menjajalankan OS Android, Windows, atau Linux? Berikut beberapa alasannya:

Sengaja dibuat mahal

Ya, produk apple memang dipersiapkan dengan tampilan premium, berbahan metal (kecuali iphone 4c yang gagal dipasar), jadinya dengan tampilan ini saja, Apple sudah berani dan dengan sengaja membuat harga produknya lebih mahal dibandingkan dengan kompetitornya. Bandingkan dengan smartphone android atau windows phone yang dibalut plastik, seklias balutan metal terlihat lebih premium kan?  Alasan lain yang membuat Apple sengaja membuat barangnya mahal adalah kualitasnya. Kita tahu bahwa banyak sineas atau mereka yang bermain di dunia audio-visual menggunakan macbook dan perangkat keluaran Apple untuk memprosesnya, karena memang mereka lebih berkualitas, katanya.

Terakhir yang membuat Apple berani menjual mahal barangnya tentunya karena operating sistem yang mereka pakai di perangkat mereka hanya digunakan di produk mereka sendiri. Tidak seperti OS android yang bisa ditemukan di smartphone HTC, samsung, Xiaomi, hingga nexian, iOS hanya ada di iPhone atau iPad.

Margin keutungan yang lebih besar

Dengan segala kualitas dan fitur serta privilage yang mereka tawarkan, Apple berani mengambil margin keuntungan yang sangat besar dari produk yang mereka jual. Bahkan Apple terkenal sebagai produsen yang mengambil margin keuntungan terbesar dari setiap barang yang mereka jual, yang katanya mencapai 25 hingga 40%. Bandingkan dengan produk android lain seperti samsung yang margin untungnya hanya dibawah 10% atau produk-produk china yang banyak dibawah 5% seperti xiaomi. Bahkan ada produk, seperti tablet keluaran amazon yang dijual merugi (biaya jual lebih murah dibandingkan biaya produksi), dengan harapan mereka mendapatkan keuntungan setelah barang tersebut sampai di tangan konsumen dengan membeli buku dari mereka, karena memang menjual buku ada core bisnis dari amazon itu sendiri.

Fluktuasi nilai rupiah + pajak

Saat masuk ke Indonesia (yang sering telat), dan nilai tukar rupian yang naik turun, membuat harga jual iphone dkk juga melambung tinggi, belum lagi pajak atau bea masuk barang yang harus dikeluarkan atau dibayar pembeli di Indonesia, membuat harga iPhone sering lebih mahal dibandingkan dengan negara tetangga. Jadinya mending beli di luar negeri? Ingat juga, bagaimana kalau barang itu rusak, takutnya garansi internasional malah tidak berlaku, yang membuat kita rugi 2 kali. Jad mending beli di dalam negeri lah, hitung-hitung membantu negara dengan membayar pajak :)

Punya fanboy alias pembeli loyal

Terakhir yang membuat barang-barang Apple tetap diincar meski harganya dimahalkan adalah karena banyaknya fansboy di bergentayangan dunia ini.Ya, buat mereka yang menyebut diri sebagai pengagum atau penggemar sejati suatu merek, mereka rela mengeluarkan uang banyak, agar menjadi yang pertama yang menggunakan barang tersebut. Selain itu, rasa gengsi punya gandget apple juga mungkin membuat Apple sendiri nekat membuat barang mereka selalu mahal, meski kadang sudah tidak dilirik lagi oleh pemberli (seperti kasus iphone 4c yang masih lumayan mahal padahal orang sudah malas beli). Kalau sudah begini, tidak heran kenapa Apple menjadi salah satu perusahaan terkaya di didunia, dimana uang tabungannya saja ldua kali lebih banyak dibandingkan dengan cadangan devisa negara tercinta ini.