Pengaman Terbang Dengan Emirates A380 800: Pesawat Terbesar di Dunia

Tahu tidak pesawat terbesar yang pernah dibuat manusia? Untuk saat ini, Antonov 225 adalah pesawat terbesar yang pernah dibuat manusia dan masih beroperasi hingga sekarang. Sayang pesawat ini hanya dibuat sebiji dan tujuan awalnya dibuat, atau tepatnya dimodifikasi, hanya untuk mengangkut sebuah pesawat ulang alik? Hah? Pesawat bisa angkut pesawat? Kenyataannya memang begitu, dan memang yang punya ide jago ini siapa lain kalau bukan orang Rusia.

Setelah tugas utamannya selesai, kini pesawat ini disewakan sebagai pesawat kargo oleh perusahaan pembuatnya, Antonov. Jadi kalau pertanyaannya apakah pernah naik pesawat terbesar ini? Jawabannya pasti tidak karena memang si bongsor ini tidak mengangkut penumpang.

Nah, pesawat terbesar untuk kategori pengangkut penumpang saat ini dipegang oleh si Airbus 380. Kalau semua kelas kursi penumpang pesawat ini diubah menjadi kelas ekonomi semua, maka pesawat 2 lantai ini bisa mengangkut lebih 500 orang. Begitulah kira kira.

Sebelum pesawat ini diperkanalkan pertama kali oleh Singapore Airlines tahun 2008 lalu, pesawat terbesat dipegang oleh Boeing 747, tapi sejak di bongsor masuk pasaran, dialah penguasanya.

Baca juga: Kapok terbang dengan China southern Airlines

Nah, apa memang bedanya pesawat berbadan besar dengan yang kecil? Ingat lagu waktu kecil dulu tidak? "Naik kapal kecil, takut goyang goyang, naik kapal besar, tidak punya uang", jadi yang paling kontras bedanya bagi kita penumpang ya rasanya. Kalau pesawat kecil, mulai taxiing, take of hingga lagi terbang, goyangannya lebih menggugah hati, misalnya waktu ketemu turbulensi, yang orang awam bilang "hampa udara", pesawat kecil lebih terasa tempaannya, sedang yang besar ya kurang.

Waktu take off juga, pesawat A380 yang saya naiki itu rasanya mulus sekali, tiba-tiba sudah menjauh, tanpa getaran yang berarti, apalagi kalau posisi duduknya pas, didepan mesin, nyaris tak ada suara lah jadinya.

Selain pesawat A380 punya Emirates, saya juga pernah mencoba Boeing 747 nya KLM, dan rasanya masih prefer ke si bongsor, begitu juga dengan Boeing 777 300ER emirates, masih kalah dengan Airbus tadi. Cuma karena operator A380 masih terbatas, ya nikmati saja yang ada.

Baca juga: Pengalaman terbang dengan pesawat terbaik dunia: Qatar Airlines

Selain operator yang terbatas, rute maskapai yang menggunakan A380 juga lebih mahal jika dibandingkan kalau pakai pesawat lain, harap maklum, masih banyak penumpang yang penasaran dengan pesawat ini dan mau mencobanya, seperti saya contohnya. Maskapai paling murah mengoperasikan A380 adalah emirates di rute tertentu, Dubai - Munich misalnya. Jadi kalau mau murah tapi bisa merasa nyaman, atau pingin coba pesawat ini, sering sering saja ngintip tiket promo di website mereka.