Manfaat Media Sosial
Minggu lalu saya diundang untuk jadi pemateri tentang media sosial alias medsos di sebuah seminar yang diselenggarakan oleh dinas infokom, jadinya kali ini saya mau nulis tentang manfaat medsos. di postingan selanjutnya nanti mau saya tulis tentang ketagihan atau ketergantungan medsos, fenomena yang terus meningkat, meski belum ada riset khusus tentang hal ini.
Media sosial seperti twitter, facebook dan (mungkin) blog sepertinya sudah menjadi bagian hidup bagi sebahagian orang. Ada yang merasa seolah tak mau terlepas darinya. Mereka yang merasa minder untuk berbicara, atau susah dalam bergaul, banyak yang kemudian bisa memanfaatkan media sosial untuk mengungkapkan perasaanya. Mereka yang sedang di fase galau atau sedang mencari aktualisasi diri, sering menjadikan walll facebook sebagai tempat curhatan, terserah jika ada yang melihatnya atau tidak. Hebatnya lagi ada yang punya ribuan teman, walau belum tentu 10% dari orang yang ditemani di FB tersebut dikenalnya.
Ada juga yang mencoba mencari aktualisasi diri lewat twitter. Meski jumlah huruf yang bisa ditampung di medsos ini terbatas, orang menjadi kreatif untuk tetap bisa menulis, atau cocoknya "ngetweet". Mereka yang suka berselfie ria banyak yang mengupload foto di path, instagram dan sebagainya.
Jika sudah berbicara tentang dunia medsos ini, sering ada yang bilang lebay, alias berlebihan, yaitu mereka yang dikit-dikit update status, ngetweet atau upload foto. Jika dulu sebelum makan baca doa, sekarang justru foto dulu makanannya dan kemudian di upload, apakah ini gangguan jiwa? Hmmm..
Meski kadang lebay, medsos ternyata banyak juga manfaatnya. Jika ditanya kenapa pengguna facebook atau twitter cukup banyak di Indonesia, jawabannya karena memang kita suka bersosialisasi. Sebaliknya orang orang di Eropa cukup tertutup dan tidak mau aktivitasnya diketahui orang, jadinya banyak dari mereka yang jarang update status, bahkan ada yang tidak mau punya akun facebook sama sekali.
Selain suka bersosial, ada juga yang menggunakan medsos untuk mencari perhatian. Lebih jauh, dengan medsos mereka bisa mengungkapkan perasaan, menyatakan masalah, atau menumpahkan amarah. Hal ini berarti bahwa media sosial juga bisa menjadi tempat untuk mengobati batin seseorang. Cewek yang lagi marah atau sedang kesal karena diputus pacar misalnya, bisa saja dia mencari perhatian dari kawannya yang lain dengan cara menulis masalahnya di wall FB. Apa ini berhasil? Meski belum ada penelitian, tapi umum diketahui bahwa salah satu cara mengatasi masalah psikologis seperti diatas adalah dengan mengungkapkan masalahnya ke orang lain. Cewek yang putus tadi akan lebih senang saat kawan kawannya mengomentari keadaan yang dia alami. Jadi salah satu cara membuat orang bahagia di medsos adalah dengan cara mengomentari status yang dituliskan, atau minimal me-like tulisannya.
Terakhir, ada juga yang menggunakan media sosial untuk mencari uang. Lewat medsos, kita tidak hanya bisa mempromosikan barang atau produk kita secara luas, tetapi juga gratis alias tanpa biaya sama sekali. Di facebook misalnya sering kita liat orang "buka lapak" jualan. Kata-katanya juga cukup sopan "maaf fren, numpang promo..". Kadang memang yang dipromosikan adalah barang yang kita cari, tapi tak sering kita merasa kesal dengan banyaknya iklan gratis seperti tadi. Setali tiga uang dengan FB, twitter juga banyak digunakan untuk mencari keuntungan.
Nah, apakah promo lewat media sosial ini layak atau bisa ditolerir? saya pribadi justru lebih setuju dengan cara ini. Promosi secara online saya rasa lebih bersahabat dengan alam dibandingkan dengan cara mencetak dikertas dan kemudian ditempelkan dipohon. Bahkan ada perusahaan pembuat smartphone yang sejak awal menggunakan media sosial untuk mempromosikan barangnya (Baca: Kenapa XIAOMI lebih Murah?). Dan hebatnya lagi, efeknya justru lebih baik dibandingan perusahaan lain yang menggunakan media lain untuk promosi. Lagian, dengan promosi secara online, paling kita hanya butuh listrik dan internet doang.
Setuju dengan tulisan ini?, jangan lupa di like dan dishare ya! :)
Post a Comment