Antara Narsis dan Gangguan Jiwa
Selfie in Internet |
"Hei, fotoin gua donk!. Pleaseee!!!!"
"lhaaa, kok dari depan seeh???
"Ganti..gantii...gantii...!!!"
"lhaaa, kok dari depan seeh???
"Ganti..gantii...gantii...!!!"
Dan para jelita itupun bergaya dengan dahsyatnya, mengalahkan para bintang red parpet di amrik sana. Mulai dari mimik wajah yang berubah ubah, foto dari atas dengan mata melotot bak komik jepang, mulut di monyongkan, take dari samping, biat hidung nampak mancung, selanjutnya dari berbagai angle, haram dari depan!
Modalnya juga sebuah kamera hape, 3,2 MP, belinya second, duitnya pun minjam, lolos setelah uang SPP berubah menjadi sebuah hape. Atau jatah buku sekolah yang berubah fungsi jadi kamera gaya.
"iih....fotonya ciut..unyu bangeeet...upload donk di FB!
"iyah, di twitter ajah, folbek gua yah!"
"iyah, di twitter ajah, folbek gua yah!"
Dan selanjutya acara foto foto berhenti, berubah menjadi ajang sharing sesama di social media yang fungsinya hanya itu itu saja. Jika hasil editan karbitan kurang puas, tinggal jepret lagi. Beres!
Uang jajan sering berganti menjadi harga pulsa, buku sekolah tak pernah terbaca, hanya numpang tidur didalalam tas yang mirip eumpang sira! Kesekolah katanya.
Uang jajan sering berganti menjadi harga pulsa, buku sekolah tak pernah terbaca, hanya numpang tidur didalalam tas yang mirip eumpang sira! Kesekolah katanya.
"Suka suka gua donk kalo mau narsis, loe kok sisrik sih??" gak punya kayak gua ya?!
Jujur saya bukan sirik, karena sirik itu menyekutukan tuhan, tapi saya hanya merasa kasian, bagaimana nasib bangsa ini jika pemudanya sibuk main petasan, mazhab fesbukan, sekolah angin-anginan.
"loe aja gak bisa narsis!"
Ya, saya memang memilih untuk tidak narsis, yang saya meiliki hanya titipan, bukan untuk dipamerkan, hanya yang berhak saja boleh melihat. Dan kalau boleh saya bertanya, apa sih itu narsis?
"hahahahha, pantesan, loe gak bisa narsis, narsis aja loe gak tau?"
Emang apa?
"narsis ya narsis"!, kasian banget deh lo...."
Iya, kesian kesian kesian! (sambil geleng geleng kepala)!
Tapi narsis yang saya pahami, dan seperti yang saya lihat dari anda, gejalanya mirip dengan pasien-pasien saya di rumah sakit jiwa, sibuk dengan dunia sendiri, tanpa pernah pikir tanggung jawab sebagai manusia!
"jadi loe mau bilang kalo gua ini gila?"
Tapi narsis yang saya pahami, dan seperti yang saya lihat dari anda, gejalanya mirip dengan pasien-pasien saya di rumah sakit jiwa, sibuk dengan dunia sendiri, tanpa pernah pikir tanggung jawab sebagai manusia!
"jadi loe mau bilang kalo gua ini gila?"
Tidak, tapi jika anda tidak bisa lagi mengontrol hidup, dan berfungsi normal selayaknya manusia, sibuk foto sana sini dan dipamerkan kesemua manusia, mungkin sudah mendekati arah kesana!
"gila loe"
Iya, baru tahu? Fotoin saya donk :D
B070812.
narsis itu sodaranya tongsis.... kalau digoreng jadi sosis.... rasanya..... miacihhhh....
ReplyDeleteibuk Irma ini bisa aja :)
Delete