Income Adsense Menurun Karena UC Browser
Sejak
penggunaan UC browser makin bertambah banyak di Indonesia, baik
diperangkat smartphone atau dilaptop, pendapatan para publisher yang
mengandalkan iklan adsense diblog atau website cenderung menurun. Hal
ini sangat beralasan karena browser China ini sudah memblok munculnya
iklan secara default.
Jika
sebelumnya pengguna smartphone banyak yang menggunakan browser chrome
yang merupakan produk google, bisa dipastikan kalau iklan dengan mudah
melenggang di laman web yang kita buka, dan memang dengan cara inilah si
mbah mendapatkan pundi-pundi uangnya. Tapi sejak kiblat internet mulai
bergeser, dari sebelumnya sangat berkiblat ke Amerika, dan kini mulai
menghadap Asia, khususnya China, hal-hal yang berbau Amerika juga
sedikit demi sedikit mulai hilang. Dulu banyak yang sinis dengan browser
buatan luar amerika, takut disusupi malware, lambat, dan sebagainya.
Tapi kini terbukti browser yang sebenarnya dikembangkan dari chrome ini
juga bisa menjadi alternatif yang baik.
Bagi
pengguna internet, berkurangnya iklan yang muncul dihalaman website
adalah berita yang sangat bagus, karena tidak hanya menghemat konsumsi
data, tidak mengganggu mata, yang paling penting tentu kecepatan
internetnya jauh lebih cepat, karena browser tidak harus membuka iklan
yang dititipkan di laman web yang kita buka.
Tapi,
berita ini justru jadi kabar buruk bagi blogger yang masih banyak
bergantung pada mbah google. Ya, karena iklannya di blok secara
otomatis, otomatis pula kemungkinan orang untuk melihat atau meng klik
iklan tersebut menjadi tertutup, yang juga berakibat kepada hilangnya
pendapatan mereka secara drastis.
Nah,
buat para blogger, masihkah kita bisa berharap pada adsense mbah
google? Akankah ada invonasi lain dari si raja internet nantinya? Atau
akankah UC browser membuka blokir by default ini? Atau mulai harus pikir
alternatif lain untuk mencari pendapatan? Hanya waktu yang bisa
menjawab.
Post a Comment