Sepatu Made In Indonesia di Eropa
Jadi ceritanya minggu kemarin saya iseng-iseng buka ebay. Yang
namanya iseng, yang dilihat juga barang-barang yang sedang diskon. Dan
memang diskon atau angebot dalam bahasa Jerman benar-benar diskon, bukan
seperti di kampung saya, dimana barang dinaikin dulu, terus ditulis
diskon, jadi harganya sama saja, Cuma strategi jualan saja. Kalo disini
kita bisa lihat harga aslinya dan harga setelah diskon, jadinya tak
perlu merasa tertipu.
Yang
banyak terlihat diskon dihalaman ebay kemarin adalah sepatu, kebetulan
sepatu untuk main badminton sudah tidak bisa diajak kompromi. Jadinya
saya coba cari aja sepatu. Nah, setelah disortir jenisnya, ukurannya
serta mereknya (ceritanya cari yang lumayan lah), muncullah list barang
yang murah tapi bagus.
Selanjutnya lihat penjualnya, bisa percaya
atau tidak, dan ternyata rangkingnya cukup bagus, basednya di swiss,
tapi harga barang sudah termasuk ongkos kirim. Karena tertarik dengan
bentuknya, cocok diharga dan memang lagi butuh, jadilah saya beli sepatu
baru. Dari deskripsi barang juga ditulis kalau barangnya akan tiba di
alamat saya dalam 4-6 hari, saya pikir boleh lah, bisa langsung dipakai
hari minggu nanti untuk main badminton. Setelah transaksi via paypal
selesai, saya pun kembali melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda
karena keisengan tadi.
Tepat 5 hari kemudian, ketika pulang dari
kampus, sebuah amplop saya temukan dalam kotak surat. Isinya katanya
barang saya sudah sampai dan bisa diambil di toko yang ada dekat rumah
saya. Bermodalkan surat itu, saya menuju ke toko yang lebih mirip tempat
penitipan barang pos. saya tunjukkan surat, dan dia langsung
kebelakang, mengambil barang, kemudian minta KTP saya, trus teken
sedikit dan tchuss.
Tiba dirumah, kotak seukuran setengah kardus
indomie ini saya buka. Seperti saya tebak isinya adalah sepatu yang saya
pesan minggu lalu. "wah, akhirnya bisa juga beli sepatu keren di
Jerman" begitu pikir saya. Setelah saya buka, penutup dari kertas saya
singkirkan, sepatu putih ini pun tampak dimata hmmm, senyum lebar, bisa
beli barang bagus dengan harga super miring.
Dan apa yang terjadi selanjutnya?
Setelah
memastikan tak ada cacat, saya penasaran dengan sepatu yang katanya
bermerek ini (ya jelas lah, semua sepatu ya bermerek, tapi mereknya
bagus, terkenal, atau merek kawe?). Saya coba lihat dibawah, tak ada
petunjuk, kemudian lihat kedalam, dan betapa kaget nya ketika saya baca
tulisan "MADE IN INDONESIA", wadooo, kecewa anak muda, gak bisa bergaya
lah sama istri. Padahal mau aja pamer barang mewah yang beli di swiss,
tapi kalo ketahuan buatan indonesia ya sama saja, paling ntar di jawab,
Di toko payung samping mesjid raya kan banyak bang, ngapain jius-jius
kesana"
Ya sudahlah, sudah terlanjur beli. Tapi sebenarnya bangga
juga, karena Indonesia masih dipercaya untuk memproduksi barang-barang
bagus dan bermerek Eropa.
Post a Comment