Serba-serbi Sepeda Listrik yang Harus Anda Ketahui
Untuk kebanyakan orang di Indonesia,
mungkin bersepeda merupakan aktifitas sampingan yang dilakukan saat hari libur
untuk berolahraga dan bersenang-senang. Akan tetapi di beberapa negara seperti
Cina bahkan negara-negara maju seperti Belanda dan Jepang, sepeda adalah alat
transportasi alternatif untuk bekerja dan kuliah. Mereka mengayuh sepeda sambil
mengenakan jas. Sekarang ini Jepang adalah negara pengguna sepeda yang paling
besar di dunia yang memiliki rasio satu sepeda untuk setiap orangnya. Sekarang sepeda
bukan hanya bisa dijalankan dengan dikayuh, ada pula sepeda
listrik yang akan memudahkan Anda.
Di Cina, sepeda dengan bahan bakar listrik
ini menjadi sebuah fenomena yang begitu menarik karena di beberapa tahun
belakangan, perkembangan sepeda ini di Cina mengalami peningkatan yang pesat.
Sebenarnya, bukan hanya di Cina. Sebenarnya di Indonesia juga sangat cocok
menggunakan sepeda ini, berikut alasannya. Antara lain:
- Negara Indonesia memiliki iklim panas dan tropis, bila Anda terus
mengayuh sepeda, tentu saja akan berkeringat, sehingga sepeda dengan bahan
bakar listrik ini sangat cocok untuk Anda,
- Sepeda sangat ramah lingkungan. Sepeda dengan bahan bakar listrik
sangat ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang,
- Sangat cocok digunakan oleh pengguna yang bertempat tinggal di kota
kecil. Jika Anda tinggal di kota kecil dan bekerja dengan menempuh jarak
12 kilometer, sepeda ini cocok untuk Anda,
- Sama seperti penggunaan handphone. Setiap Anda melakukan charging,
sepeda dapat menempuh jarak kurang lebih 40 hingga 60 km sehingga dapat
digunakan selama 2 hari,
- Tidak memerlukan STNK. Anda tidak perlu khawatir jika menggunakan
sepeda dengan bahan bakar listrik ini, karena ia tidak memerlukan STNK.
Tidak bisa dipungkiri, memang dibalik
kelebihan setiap teknologi, ada saja kelemahan yang ia miliki. berikut
kelemahan dari sepeda listrik, antara lain:
- Aki atau baterai adalah komponen yang penting sebagai penggerak
sepeda. Usia pakai untuk aki memang berbeda dari setiap merk. Akan tetapi
biasanya sekitar 2 tahun aki harus diganti. Harga aki kurang lebih 1,2
jutaan, sehingga saat melakukan pembelian Anda harus memperhatikannya,
- Waktu cas yang lama. Berbeda dengan motor, Anda hanya perlu
mengantri bensin selama 5 menit, untuk pengisian aki ini selama kurang
lebih 8 jam,
- Jaringan bengkel resmi yang sedikit. Meskipun sepeda dengan bahan
listrik ini sangat minim perawatan, namun tetap saja kita memerlukan
bengkel resmi. Jaringan bengkel resmi sepeda dengan bahan listrik di
Indonesia sangat sedikit.
Untuk memilih sepeda bahan listrik, Anda
harus memilih produsen yang memiliki kualitas yang baik serta layanan purna
jual yang baik. Ada beberapa sepeda yang produsennya telah gulung tikar
sehingga kesulitan untuk menservice, selain itu pilih sepeda yang mempunyai
dual mode yakni dapat di gunakan listriknya dan dapat di gowes.
Berapa bobot maksimal pengguna sepeda
dengan bahan bakar listrik ini? sepeda dapat dipergunakan dengan bobot maksimal
sebesar 125 kilogram. Oleh sebab itu, bila bobot Anda melebihi bobot tersebut,
yang membonceng di belakang haruslah anak kecil.
Bagaimana agar umum baterai sepeda listrik lebih
lama? Agar umur lebih lama, tentu saja sepeda harus rutin digunakan. Anda dapat
menggunakan sepeda ini mengantar anak sekolah atau bahkan digunakan saat Anda
kuliah. Agar umur menjadi lebih lama, baterai harus di isi ketika indikator
kurang dari 20%, jangan sampai Anda mengecas baterai saat baterai kurang dari
10%.
Aku nyaris dua tahun gak bersepeda, gara-gara engkel kaki terkilir. Pengen nyepeda lagi, hikss
ReplyDeleteYuk sepedaan lagi, biar sehat :)
Delete