Tradisi Makmeugang di Aceh
Makanan Aceh |
Mendengar
lagu ini membuat saya ingin pesan tiket dan terbang langsung ke Aceh,
tapi apa boleh buat, cukup banyak perkerjaan yang menghambat keinginan
saya tersebut. Jadinya keinginan untuk dan bermakmeugang dikampung hanya
bisa saya habiskan di depan laptop, sambil lagi lagi mendengar lagu ini
Lagu
ciptaan Liza Aulia dan dinyayikan oleh dia sendiri menceritakan budaya
makmeugang, yaitu budaya pulang kampung bagi orang Aceh yang merantau,
bukan mudik? Tidak karena dalam bahasa Aceh setahu saya tidak ada
istrilah mudik, tetapi ya itu, makmeugang. Tradisi
makmeugang ini biasa dilakukan menjelang puasa atau menjelang lebaran,
baik lebaran idul fitri atau idul adha. walaupun dalam lagu ini
penyanyinya hanya menceritakan makmeugang menjelang bulan puasa.
Katanya
lagi, makmeugang ini sudah menjadi tradisi turun temurun sejak zaman
kesultanan Aceh, dan tradisi ini masih terus terjaga hingga sekarang.
Saat pulang kampung ber makmeugang, disinilah kesempatan kita untuk
bersilaturrahmi dengan seluruh keluarga, orang kampung, dan tentunya
teungku-teungku tempat kita mengaji waktu kecil dulu.
Baca Juga: Tradisi Tanam Padi di Aceh
Nah,
bagaimana dengan orang yang tidak merantau? Makmeugang tetap ada, dan
ini dilakukan dengan memasak, biasanya daging, untuk menyambut bulan
puasa. Kegiatan memasak ini mungkin untuk menyambut keluarga mereka yang
pulang merantau, tapi kalau tidak ada yang merantau yang untuk dimakan
sendiri dan untuk persiapan saat puasa nanti.
Hawa teuh!
Post a Comment