Sore di Ulee lheu
Uleee Lheu di sore hari |
Kemarin sore sempat pusing-pusing keliling Banda Aceh, tepatnya di ulee lheu. Ternyata Ulee Lheu itu kalo sore ramai sekali pengunjungnya, banyak juga kafe-kafe yang baru dibangun, dan hampir semuanya penuh. Tapi karena saya bukan penggemar nongkrong warung kopi yang gak jelas, dan juga gak ada kawan nongkrong, jadinya saya langsung saja jalan-jalannya. Awalnya ingin jalan ke arah pelabuhan ulee lheu, tapi dari pintu masuk di depan mesjid sudah penuh sesak, jadi bisa dipastikan disepanjang jalannya juga ramai. Ramai dengan penjual jagung bakar, bakso bakar, kelapa muda, dan sebagainya. peminta-minta juga terus bertambah saban harinya, sampah bekas makanan juga bisa dipastikan banyak, secara kesadaran orang buat buang sampah pada tempatnya juga masih kurang, tempat sampah juga kurang, lah, kok sudah ngak nyambung tulisannya?
Baiklah, karena disana ramai, saya putuskan untuk belok kiri saja, setelah beberapa ratus meter belok lagi ke kanan, arah ujong pancu. Meski disini tempatnya gak kalah romantis, tapi gak seramai di jalan ke pelabuhan. yang jualan juga masih sedikit, dan jualannya formal, maksudnya ada tokonya, bukan asal buka lapak di trotoar. warga disana tahu kalai kalau trotoar itu buat pejalan kaki, bukan buat bukalapak jualan. Sampai disana lumayan sepi, jadi buat video deh. Ini hasilnya :)
Gimana? hasilnya lumayan kan? ini rekamnya pakai hape baru hadiah binik yang ulang tahun, ya dia yang ulang tahun saya yang kebagian hadiahnya, sebaliknya kalau saya yang ulang tahun saya juga yang dapat hadiahnya :)
Hmm. udah dulu lah, selamat weekend, selamat jalan-jalan, selamat kerja, jangan lupa buang sampah pada tempatnya. itu saja.
Post a Comment