Apa itu Bipolar? Apa Tanda dan Gejalanya?

Halo semua, udah pernah dengar kan tentang bipolar? Ya, Gangguan bipolar adalah salah satu jenis gangguan jiwa yang ditandai dengan perubahan suasana hari yang sangat ekstrim, berupa mania dan depresi, sehingga gangguan bipolar dikenal juga  dengan gangguan manik depresif, karena memang gangguan bipolar ini terdiri dari periode manik dan periode depresif. Saat sedang dalam periode manik, seseorang merasa bahagia luar biasa, berperilaku sangat energetik atau bisa juga lekas marah. Sebaliknya pada periode depresif, orang tersebut akan merasa tidak bersemangat, malas, merasa putus harapan dan sebagainya.

Secara epidemiologis, gangguan ini menyerang sekitar 0.3 hingga 1,5% penduduk, dan serangan pertamanya biasanya terjadi pada usia remaja.  Resiko untuk mengalami bipolar ini lebih tinggi pada kelompok tertentu, misalnya mereka dengan status ekonomi rendah, tinggal dikawasan atau lingkungan penuh konflik, kelompok LGBT, atau mereka yang berasal dari keluarga dengan gangguan jiwa.

Baca Juga: Cara Mengenal Gangguan Jiwa 

Tanda dan Gelaja Bipolar

Seperti saya sebutkan diatas, kalau bipolar ini terdiri dari dua episode suasana hati yang berbeda, episode manik dan depresif.

Pada episode manik, penderitanya biasanya mengalami gejala:

• Senang berlebihan
• Merasa dirinya penting
• Penuh semangat dan ide baru
• Idenya berpindah-pindah dari satu ke yang lain, atau tidak fokus
• Sangat aktif, pergerakan fisiknya juga cepat
• Bicaranya sangat banyak, besar dan lebih cepat dari biasanya
• Mudah tersinggung, mudah marah
• Menghambur-hanburkan uang, atau tidak bisa mengontrol pengeluaran
• Suka membuat keputusan yang tiba-tiba
• Terjadi gangguan tidur, tidak tidur berhari-hari dan merasa tidak butuh untuk tidur

Sedangkan pada episode depresif, penderitanya bisa mengalami gejala berikut:

• Suasana hatinya tidak enak, sedih berlebihan, terus menerus menangis tanpa alasan, dsb
• Putus harapan, bahkan bisa berpikir untuk bunuh diri
• Kurang minat kepada sesuatu yang biasanya diminati
• Gangguan pola makan, bisa makan banyak sekali, atau tidak makan sama sekali
• Gangguan tidur, tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit, susah tidur, dsb
• Susah berkonsentrasi
• Menghindari kontak dengan orang lain, mengurung diri dikamar, dsb

  

Gejala manik dan depresif diatas bisa sangat berbeda antara satu orang dengan orang lain, tergantung dari pola, frekuensi dan tingkat keparahannya. Gelaja mania bisa muncul dengan tiba-tiba, dan bisa berlangsung dari dua minggu sampai lima bulan. Sedangkan gejala depresi biasanya berlangsung lebih lama.

Nah, berikut ada screening test secara online untuk mengetahui apakah kamu mengalami masalah bipolar atau tidak. Untuk diingat, tes ini bukan pemeriksaan diagnostik, tapi hanya berupa screening saja. Untuk mengetahui dengan pasti apakah kamu menderita bipolar, baiknya kamu langsung berkonsultasi dengan psikiater (dokter ahli jiwa). Silakan klik disini untuk melihatnya : Tes Bipolar Online Indonesia

Gimana Hasil Tesnya? apa kamu menderita bipolar?
Oh ya, buat yang mau baca-baca tentang gangguan jiwa, kami punya ebook gratis dengan judul tanya jawab seputar gangguan jiwa. Silakan lihat dan download bukunya disini: buku tanya jawab gangguan jiwa