Pakai Ban Motor Tubeless atau Ban Biasa, Begini Cara Perawatannya

Motor merupakan kendaraan Favorit warga Indonesia. Mulai Anak ABG hingga kakek nenek pasti suka motor, atau mungkin juga terpaksa naik motor karena sanggupnya cuma beli motor. Yang paling hebat kalau bawa motor pati emak-emak, dengan segala power of emak-emaknya yang mereka punya. Kalau ada polisi yang periksa kelengkapan surat saat atau memberikan peringatan karena mereka lagi bonceng tiga, bisa diceramahin sama si Emak. Hidupin lampu sein di kiri, tapi beloknya ke kanan juga sering dilakukan sama si emak. Bahkan banyak yang lolos dari Polisi berkat power yang luar biasa ini. Gak pecara? Liat aja video berikut.

Oh ya. Motor sendiri banyak jenis nya, mulai dari motor sport, motor matic, dan motor bebek. Beberapa jenis tersebut tentunya mempunyai keuntungan dan kekurangannya sendiri, mulai dari hemat bahan bakar, nyaman digunakan, dan desain yang lebih modis. Akan tetapi ketiga motor tersebut biasanya mempunyai komponen yang sama, yaitu stir motor, bagasi, knalpot, hingga ban motor.

Salah satu jenis komponen motor yang penting untuk diperhatikan adalah bannya. Pemilihan ban yang tepat membuat sensasi berkendara jadi lebih nyaman dan juga aman. Ban motor biasanya ada dua jenis, yaitu ban biasa dan ban tubeless. Ban biasa merupakan ban yang mempunyai dua ban yang ada yaitu ban dalam dan luar. Sedangkan untuk jenis tubeless merupakan jenis ban yang tidak mempunyai ban dalam sehingga itu tidak mudah untuk bocor dan cocok untuk digunakan offroad dan juga jalan yang tidak rata karena akan lebih awet dan tahan goncangan.

Selain memilih dari jenis bannya, ketika memilih ban motor ini juga harus dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan, misalnya mereka ban, ukuran ban dan bunga ban itu sendiri. Kita bisa memilih ban bermerek atau ban biasa saja. ukuran ban juga penting karena tidak semua ban sesuai dengan jenis velg motor atau berat yang sanggup ditanggung. Bunga ban juga penting, karena ada bunga yang cocok untuk dipakai di aspal saja, ada yang bisa di tanah liat atau bisa di pakai disaat jalan basah atau kering. untuk masalah ini, silakan konsul langsung ke penjual ban. Selain itu ban tersebut juga harus mendapatkan perawatan yang terbaik sehingga bisa awet. Beberapa cara untuk merawat ban tersebut adalah sebagai berikut:

Menyesuaikan ban dengan ukuran velg bawaan motor

Langkah pertama untuk merawat motor dan bannya adalah hati hati kalau mau modifikasi. Pabrikan motor sudah menyertakan dan mempertimbangkan berbagai komponen yang ada pada motor termasuk bannya sehingga dapat aman digunakan. Oleh karena itulah apabila mau memilih ban yang tidak sesuai ukurannya akan membuat tidak aman dan bisa untuk menyebabkan kecelakaan.

Perhatikan pentil ban

Pentil ban pada motor juga sangat penting untuk diperhaikan, khususnya untuk ban tubeless yang rawan bocor di bagian pentilnya. Kita harus mengecek pentil ban secara rutin, jangan sampe udah jalan-jalan tapi anginnya suka menghilang begitu saja. Cara mengeceknya sendiri sangat mudah yaitu dengan cara meneteskan air yang ada pada lubang pentil dan sekeliling atau disekitar bautnya (untuk ban tubeless). Apabila terdapat gelembung dan pecah, kita bisa langsung bawa ke bengkel untuk ditempel.

Perhatikan beban motor

Dan pertimbangan cara merawat ban motor terakhir adalah dapat untuk memperhatikan beban yang akan dimuat atau diangkut oleh motor tersebut. Karena motor merupakan kendaraan kecil maka kita tidak bisa untuk mengangkut barang yang terlalu banyak atau terlalu berat, diluar batas maksimal yang sanggup diangkat oleh ban motor. Beban yang terlalu berat juga tidak aman. Jadi pastikan semua sesuai dengan aturan, agar mengendara juga bisa aman.

Kalau semuanya udah OK, Yuk kita kemon!