Kalau Tidak Ada Hostel di Genting Highland, Lalu Apa Opsi Penginapan Murah Untuk Backpacker?

Penginapan di Genting

"There is no backpacker hostel in Genting Highland, we have only (premium) hotel,” ucap seorang laki-laki yang mengajak saya berkeliling ke kamar hotel yang mereka miliki di First World Hotel, hotel terbesar di dunia dengan 7000 kamar lebih di dalamnya. Beberapa waktu lalu saya bersempatan untuk berleha-leha di Genting Highland atas undangan dari pihak Resort World Genting. Di sana, selain bisa menginap di hotel secara gratis, saya dan peserta lainnya juga diajak untuk berwisata kuliner, mengunjungi galeri budaya Seni Kome – Peng Heng, dan melihat-lihat fasiltas dan pelayanan hotel terbesar di dunia yang mereka miliki.

Nah, sebagai backpacker, setiap berkunjung ke suatu tempat, yang saya pikirkan adalah bagaimana bisa ke tempat tersebut dengan cara semurah mungkin, apakah ada penginapan murah alias backpacker hostel, dan tak kalah penting adalah adakah makanan halal yang murah meriah, yang sangking murahnya soal rasa tak masalah? Ketiga hal tersebut sudah saya bahas sebelumnya di tulisan ini: ?

Balik lagi ke pertanyaan semula, kalau gak ada hostel di Genting, bagaimana backpacker bisa tetap liburan kesana? Bagaimana cara bisa naik Gondola, menikmati makanan murah, dan tentunya apakah ada alat transportasi murah yang bisa ditumpangi untuk tiba di Genting Highland?

Transportasi Murah ke Genting Highland

Bercerita tentang transportasi murah, maka bus selalu jadi pilihan. Dan syukurnya bus yang menuju ke Genting Highland cukup banyak pilihannya, baik dari Kuala Lumpur Airport atau dari Kota Kuala Lumpur. Dari Bandara KLIA atau KLIA2 kita bisa menumpang bus Aerobus yang harganya sekali jalan adalah 35 ringgit (sekitar 120 ribu rupiah). Jangan sekali-kali naik taksi, apalagi limousine kalau mau ke Genting karena dijamin pasti bikin kanker. Kalau sudah di Kuala Lumpur, kita bisa langsung menuju ke KL Center, di sana juga banyak bus yang juga menuju Genting. Sampai di Genting baru dilanjutkan dengan gondola (kereta gantung) yang sekali jalannya hanya RM 8, tetapi kalau hendak menaiki Gondola yang berlantai kaca, maka kita harus membayar RM 50.

Selanjutnya, tibalah ke kawasan belanja di Genting dan tinggal memutuskan mau ngapain aja selama di sana. Kalau saya sih, sebagai backpacker sejati, cukup cuci mata saja. Tak ada yang layak dibeli karena memang barang yang dijual adalah barang bermerk dengan harga yang sangat mahal. Kalau udah beli barang yang mahal, bukan backpackeran lagi namanya, ya kan?

Penginapan Murah di Genting Highland

Seperti saya sebutkan sebelumnya bahwa belum ada penginapan berskala hostel untuk backpacker di Genting. Jadi pilihan yang paling rasional buat backpacker yang tetap mau ke sana adalah tetap tidur di Kuala Lumpur yang menyediakan banyak sekali hostel ala backpacker. Baru pada pagi hari berangkat ke Genting dengan menggunakan bus dan kembali lagi ke KL pada sore hari juga dengan  bus. Saya rasa seharian lebih dari cukup untuk pusing-pusing di gedung yang ada disana. Sedangkan kalau emang kepingin sekali tidur di hotel yang ada di Genting, sering-sering cek harga hotel di website mereka, dan datang kesana bukan pada saat peak season, biasanya mereka suka kasi diskon harga hotel yang lumayan besar saat low season.

Kamar Theme Park Hotel

Theme Park Hotel Room - Genting

Makanan Halal nan Murah di Genting Highland

Untuk masalah makanan halal dan murah, ini juga enggak perlu dikhawatirkan. Meskipun restoran yang ada di Genting umumnya berkelas premium, makanan yang berharga murah masih bisa dijumpai disana, tapi nyarinya harus lebih giat. Misal di kedai tempat saya menginap, mereka menjual nasi satu bungkus seharga RM 8, harga yang relatif sama dengan di warung makan yang ada di KL. Umumnya, makanan yang ada disini semuanya halal, kecuali sudah disebutkan ada kandungan babinya. Jadi, tak perlu khawatirlah soal makanan halal di Genting.

Nasi Kari yang Wajib di Coba, Rasanya Maknyus

Nasi Campur semua ada

Kalau mau bayar sedikit lebih mahal atau pingin sekali merasakan sajian makanan yang ada di restoran, saran saya coba makan paket ikan salmon yang ada di Cafes Richard. Nama menunya di main courses "Saumon Roti". Rasanya sangat maknyus dan harganya hanya RM 68 kalau makiannya sebelum jam 5.30 sore. Setelah itu harganya naik jadi RM 85. Harga tersebut sudah termasuk starter dengan pilihan Veloute des Bois atau Escargots, dan makanan penutup atau desserts dengan pilihan coklat perancis, buah-buahan salad atau Creme Bruless. untuk minum air putih bisa minta langsung, biasanya dicampur jeruk, entah ini juga sudah termasuk paket. Kami kemarin cobanya Creme Bruless, ini penampakannya. 

Cremes Brulles

Kalau mau coba makan Pizza, saran saya coba makan di Restoran Motorino. Lokasinya juga bersebelahan dengan Cafes Richards.  Pizzanya enak dan pelayannya juga cantik. Ini buktinya.

Pizza Motorino

Mbak Penjual Pizza :)

Untuk harga Pizza, saya enggak sempat ngecek, tapi lumayan terjangkau lah untuk sekali makan disana. Udah, gitu saja kisahnya. Jangan lupa ninggalin komentar ya.