Beli Mobil Second Online: Ini Tipsnya

Belanja online lagi ngetred, apapun kalau bisa di beli online, mulai dari barang alat rumah tangga, alat elektronik, sepeda motor hingga mobil. Beli mobil second secara online harus hati-hati, apalagi kalau enggak ngerti tentang mobil, harus lihat langsung, kalau bisa ajak orang yang ngerti tentang mobil, jadinya gak beli kucing dalam karung, eh beli mobil dalam laptop, karena kalau sidah jadi, ntar enggak bisa dibalikin kan? yang sayang siapa? kita juga kan? Nah, berikut ada beberapa tips saat mau beli mobil second secara online, sila dibaca sampe habis ya.

1. Legal

Pastikan penjualnya mobilnya legal, punya surat lengkap dan bukan bodong atau mobil curian. Lihat atau baca-baca dulu komentar orang yang beli disana, pastikan itu toko atau penjual bukan fiktif. Kalau semuanya lengkap, baru boleh nego untuk beli disana. Jangan sampai nanti udah kirim uang, eh penjualnya fiktik. Jangan mau juga kirim uang dulu, baru lihat barang, apalagi enggak lihat barang sama sekali. prinsipnya, jangan pernah mengeluarkan uang kalau barang belum ada. 

2. Ajak Orang yang Ngerti atau Punya Pengalaman

Sebaiknya kita ngajak orang bengkel atau kenalan yang ngerti mobil. Mending bayar orang bengkel sedikit  saat periksa mobil ke penjualnya langsung daripada nanti habisnya banyak karena salah beli. Ibarat kata orang, nyesal belakangan enggak ada gunanya kan?

3. Harga sesuai

Meskipun harga mobil second pastinya lebih murah, sebaiknya kita pertimbangkan juga pilihan mobil berdasarkan kebutuhan kita. kalau butuh mobil cuma untuk antar jemput anak disekita komplek, yang gak perlu yang mahal-mahal sekali. sebaliknya kalau butuh untuk bergaya, uang mahal ya enggak masalah. karena hidup kan emang sederhana, gengsi yang bikin mahal, ya kan?

4. Pilihan mobil

Enaknya belanja Online itu pilihannya banyak, beli mobil second secara online juga lebih mudah, karena enggak perlu datang ke dialer, cukup buka laptop atau smartphone saja, tinggal browsing di toko online. Nah, disini pilihannya juga harus diperimbangkan juga. Jangan beli yang sudah sangat lama, keluaran tahun 2000 kebawah misalnya, karena meski harga murah, itu mobil udah sangat rentan dan pastinya bakal sering minta dibawa ke bengkel. Paling rasional mobil itu baiknya berusia kurang dari 10 tahun, baiknya keluaran 2010 keatas, karena  seharunya mobilnya juga masih bagus dan bisa langsung diajak jalan.

5. Surat-surat lengkap,

Ingat ya, ini zaman online, jadi jangan mau lagi dengan barang bodong. Pastikan mobil yang mau dibeli lengkap surat-suratnya, jangan mau beli barang curian, mobil yang enggak ada STNK atau surat-surat lain. Apalagi kalau mobilnya sangat murah, dibawah harga pasaran, harus langsung hati-hati, karena orang paling bodohpun enggak akan mau jual mobil jauh dibawah harga pasaran. Kalau surat-suratnya lengkap, baru kita bisa aman berkendaram enggak perlu khawatir kalau ada razia polisi. 

Setelah beli, baiknya surat mobil juga di balik namanya ke nama kita, karena kalau ada pemeriksaan, atau saat harus bayar pajak dan sebagainya, kita jadi enggak repot. Jadi meski beli mobil bekas murah, kita tetap aman berkendara. Udah itu saja dulu.