Ini dia faktor yang berhubungan dengan adiksi Internet pada remaja

Barusan baca paper yang cukup menarik, tentang prevalensi dan faktor apa saja yang berhubungan dengan adiksi internet pada remaja. Penelitiannya di India dan melibatkan lebih dari 700 responden, dan respondennya berada di kelas 8 hingga 11 pada 5 sekolah di Vadodara. Nah, dalam penelitian ini ditemukan bahwa prevalensi pengguna internet pada anak-anak di daerah ini cukup tinggi, mencapai 98.9%. Sedangkan prevalensi adiksi internet hanya 8.9%, lumayan rendah. Kalau di Indonesia belum tau berapa prevalensi pasti, karena kalaupun ada, paling penelitiannya di beberapa daerah tertentu, tidak representatif seluruh Indonesia.

Temuan lain dari penelitian ini adalah ada beberapa faktor yang berhubungan erat dengan adiksi internet pada anak-anak. Faktor tersebut meliputi gender (cowok lebih sering), punya gadget sendiri, lamanya penggunaan internet per hari - makin lama menggunakan internet, makin besar resikonya untuk adiksi internet, penggunaan smartphone, permanent login status, penggunaan internet untuk chating, punya kawan online, shoping online, nonton film secara online, gaming online, dan mencari informasi secara online. 

Nah, jelas ya apa saja faktor yang berhubungan dengan adiksi internet pada anak-anak. Semoga kita tidak adiksi, terima kasih.

Selain internet, anak-anak milenial sekarang juga suka sama yang namanya smartwatch. Nah untuk tahu apakah smartwatch is a worthbuy, atau sebanding tidak harga smartwatch dengan fungsi atau manfaatnya, silakan baca tulisan saya yang terbaru: Harga Smartwatch, sebandingkah dengan manfaatnya?

Udah, gitu aja dulu. Yang penting kalau sudah merasa adiksi, jangan malu-malu untuk terapi. Karena semakin lama dapat terapi, maka semakin susah juga sembuh dari ketergantungannya. Salam.