Liburan Keluarga di Pantai Ulee Lheu
Warga Banda, minggu pagi mau bawa keluarga
kemana? Untuk keluarga kami, ada tiga tempat atau aktivitas minggu pagi yang
sering dilakukan. Pertama dan yang paling sering adalah main-main ke Blang Padang.
Kenapa Blang Padang? Karena kalau Minggu pagi banyak hal yang biaa dilakukan
disana. Misanya ada senam masal, ada yang jualan makanan, ada arena bermain
anak, ada juga tempat membaca dan melukis untuk anak. Tapi kalau bawa anak
kemari, siap-siap bawa uang yang lumayan, masuk parkir motor saja udah dua
ribu, belum lagi kalau anak minta main dan melukis. Sekali melukis wajib bayar
15,000. Kalau mau makan, harga makanan disini sedikit lebih lebih mahal dibandingkan
di tepat lain. Namanya saja pusat keramaian, wajar saja harga sedikit lebih
mahal.
Selain Blang Padang, Kadang kita ke car free day, atau CFD yang lokasinya di jalan tgk Daud Beureueh, tepatnya mulai dari Simpang Lima hingga ke Jambo Tape. CFD biasanya mulai jam 7 hingga jam 10 pagi. Enggak banyak yang bisa dilihat disana, selain beberapa komunitas, seperti pencita kucing, pecinta burung atau binatang lain berkumpul. Penjaja makanan juga ada, tapi terbatas jumlahnya.
Yang paling murah meriah adalah ke pantau Ulee
Lheu. Agar bisa biayanya murah, yang harus dilakukan adalah dengan membawa
makanan dari rumah sendiri, tiba disana cukup pesan sebuah kelapa muda yang
harganya 10,000 saja. Sambil makan dan ngawasin anak mandi laut, kita bisa duduk
sepuasnya disana. Kalau ada uang lebih, bisa main bebek dayung, harganya lupa,
tapi paling 10,000 saja sekali sewa, dan bisa main sepuasnya.
Penjaja makanan keliling juga sering lewat
di depan tempat kita duduk, kalau mau silakan beli, kalau mau hemat ya cukup
makan makanan yang dibawa dari rumah saja. Biasanya mereka menjajakan kerupuk,
telur puyuh yang sudah dierbut, kuaci, permen dan air mineral. Yang jualan ice
cream juga kadang-kadang lewat dengan sepeda motornya.
Oh iya, khusus Pantai Ulee Lheu ini, aktivitasnya
tidak hanya di waktu pagi, tetapi sore juga selalu ramai dengan turis, benar
turis, yang datang untuk menikmati jagung bakar, kelapa muda atau sate yang dijajakan
di sepanjang jalan. Pelabuhan penyeberangan ke Sabang juga letaknya tepat
disamping pantai Ulee Lheu ini. Jadi memang sambil duduk di bibir pantai Ulee
Lheu, kita bisa melihat langsung pulau weh, dimana Kota Sabang dan nol
kilometer dari Republik Indonesia terletak. Udah pernah ke nol kilometer Sabang
belum? Kalau belum, jangan lupa kesana ya.
Udah, ini dulu cerita hari ini.
Tempat wisata yang tak butuh modal besar ya Ulee lheu kan? kalau mau gratis, sekalian mampir di rumah saudara di Ujong Pancu :)
ReplyDelete