Kemegahan Candi Borobudur, Candi Budha Terbesar di Dunia
Siapa sih yang tidak mengenal Candi Borobudur?
Salah satu keajaiban dunia ini hampir tak pernah sepi oleh pengunjung pada
setiap tahunnya. Banyak wisatawan lokal maupun wisatawan asing yang
berbondong-bondong menyaksikan kemegahan tempat ini. Memangnya apa sih uniknya
candi peninggalan agama Budha ini?
Overview Candi Borobudur
Hampir setiap orang mungkin penasaran dan ingin
melihat langsung kemegahan candi ini. Candi Borobudur sendiri dibangun secara misterius pada abad
ke-7. Lho kok bisa? Pasalnya, pada abad itu, manusia belum mengenal dan
menguasai perhitungan arsitektur yang canggih.
Namun, candi terbesar di dunia ini berhasil
dibangun dengan menggunakan perhitungan arsitektur yang tinggi. Bahkan, candi
ini dilengkapi dengan 72 stupa berbentuk lonceng yang mengelilingi stupa
terbesar yang terletak di tengah-tengah candi. Cukup unik, bukan? Seolah-olah
ini menjadi misteri Candi Borobudur yang belum berhasil terpecahkan hingga saat
ini.
Sejarah Candi Borobudur
Jika merujuk pada Prasasti Karangtengah, candi
ini diperkirakan dibangun oleh Wangsa Syailendra yaitu Raja Samaratungga.
Pembangunan candi ini memakan waktu cukup lama dari tahun 780-840 Masehi dan
baru selesai pada masa Ratu Pramuwardhani.
Candi ini dibangun guna dijadikan sebagai
tempat ziarah dan juga tempat pemujaan bagi umat agama Budha. Monumen Budha
paling besar di dunia ini dibangun dengan konsep gaya Mandala yang melambangkan
alam semesta dalam kepercayaan Budha.
Bangunan ini memiliki struktur berbentuk kotak
dengan dilengkapi empat buah pintu masuk dan sebuah titik pusat berbentuk
lingkaran. Bangunannya sendiri terdiri dari 2 juta balok yang terbuat dari
batuan andesit.
Relief Candi
Candi Budha terbesar ini memuat sebanyak 2672
panel relief yang disusun secara berjajar dengan panjang hingga 6 kilometer.
Sebagian besar relief Candi Borobudur ini mengisahkan tentang perjalanan sang
Budha beserta ajaran-ajarannya. Kisah tersebut dibagi ke dalam empat kisah
utama, yaitu Lalitawistara, Karmawibangga, Gandawyuha, dan Jataka.
Tak hanya mengisahkan perjalanan sang Budha saja,
relief candi ini juga menggambarkan kemajuan masyarakat Jawa pada saat itu.
Jika kamu ingin mengikuti alur pada relief candi ini, sebaiknya kamu masuk dari
pintu timur searah dengan jarum jam. Setelah mengelilingi satu putaran penuh,
barulah naik ke tingkat selanjutnya.
Jam Buka
Candi Borobudur buka jam 06.00 pagi hingga jam
17.00 sore setiap harinya. Jika kamu ingin menikmati kemegahan candi ini dengan
ditemani udara kota Magelang yang sejuk, kamu dapat mengunjungi tempat ini
pagi-pagi sekali.
Kamu juga dapat mengunjungi tempat ini dari
pukul 04.30 jika menggunakan paket Borobudur Sunrise. Pada jam ini, kamu dapat
menikmati keindahan sunset di balik kemegahan candi Budha terbesar ini. Lalu,
berapa harga tiket yang harus dibayar untuk dapat masuk ke tempat ini?
Harga Tiket Masuk
Untuk dapat melihat kemegahan candi ini, kamu
tidak perlu membayar terlalu mahal. Harga tiket masuk Candi Borobudur ini dapat
kamu lihat pada tabel berikut.
Keterangan
|
Harga Tiket
|
Anak-anak
|
Rp20.000,00
|
Dewasa
|
Rp40.000,00
|
Pelajar asing
|
USD 15
|
Wisatawan asing
|
USD 25
|
Parkir motor
|
Rp3.000,00
|
Parkir mobil
|
Rp20.000,00
|
Parkir bus
|
Rp30.000,00
|
Nah, untuk
kamu yang pergi dengan rombongan (minimal 20 orang), kamu akan memperoleh
potongan harga sebesar 50%.
Fasilitas yang Tersedia
Fasilitas yang dihadirkan candi ini terbilang
sudah cukup lengkap. Di sana, pengunjung akan memperoleh fasilitas sebagai
berikut:
● Toko oleh-oleh dan cenderamata
● Guide
● Warung makan
● Toilet
● Musholla
● Tempat penginapan
● Pusat informasi
● Warung telekomunikasi
Candi Borobudur memang menjadi candi terbesar
di dunia yang banyak mengundang decak kagum wisatawan. Arsitekturnya yang megah
membuat siapa pun yang berkunjung ke tempat ini akan terkagum-kagum melihatnya. Nah, jika kamu sedang berlibur di sana, jangan lupa untuk mengunjungi Candi
Prambanan dan Candi Mendut yang terletak tak jauh dari Candi ini. Kalau mau baca tulisan jalan-jalan saya ke Mesir, bisa baca disini ya. Nyesal Traveling ke Mesir
Kapan pakat saya kesana?
ReplyDelete